Karma Phala berasal dari bahasa sansekrta Karma yang berarti perbuatan dan Phala yang berarti hasil. Jadi Karma
Phala adalah hasil dari perbuatan.
Phala dari seseorang berasal dari tiga hal yaitu pikiran,
perkataan dan perbuatan (tri kaya parisudha). Sebua perbuatan yang baik
(susila) pasti akan mendapatkan phala yang baik atau disebut Pahala sedangkan
perbuatan yang buruk (asusila) akan mendapatkan phala yang buruk pula atau
disebut (dosa). Didalam Agastya Parwa 355, 15 disebutkan bahwa :
“bhatara dharma ngaran
ira bhatra yama sang kumayatnaken subhasubha prawriti nikang sekala janma”
artinya
: Bhatara Dharma juga bergelar bhatara Yama(pelindung keadilan yang
mengamati/mengadili baik buruk perbuatan manusia).
Baik buruk karma itu akan memberi akibat yang besar terhadap kebahagian atau penderitaan hidup manusia. Pengaruh karma itulah yang menentukan nilai dari watak manusia.
Baik buruk karma itu akan memberi akibat yang besar terhadap kebahagian atau penderitaan hidup manusia. Pengaruh karma itulah yang menentukan nilai dari watak manusia.
Karma Phala terbagi menjadi tiga :
·
Sancita Karma Phala : Phala dari perbuatan terdahulu yang belum
sempat habis dinikmati pada masa itu terbawa hingga sekarang dan dinikmati
sekarang.
·
Prarabda Karma Phala : Phala dari perbuatan kita
pada kehidupan sekarang dan dinikmati sekarang juga tanpa ada sisanya.
·
Kriyamana Karma Phala : Phala dari perbuatan
sekarang yang belum habis dinikmati sekarang terbawa ke masa depan dan
dinikmati pada masa depan.
Hukum Karma Phala adalah hukum
yang bersifat universal artinya setiap makhluk hidup yang melakukan perbuatan
pasti akan mendapatkan Phala (hasil).
0 comments:
Post a Comment